6.3.11

gue, elo = sama

Gue akuin, gue orang yang pesimis atau tepatnya negative thinking. Setiap ada suatu hal baik yang terjadi dibalik sana pasti ada suara di kepala gue yang selalu memunculkan kata "tapi...". Kelanjutannya? Beragam dan umumnya bukan sesuatu yang menyenangkan.

Ah, gue ini penakut. gue takut tertawa karena seringkali ketika gue tertawa dan begitu bahagianya hari ini, esoknya gue harus membayarnya dengan kesedihan yang juga sebegitunya...n
gga cuma sekali gue ngalamin itu dan hal tersebut menyebabkan mindset ini terus ada di benak gue.
Bukannya gue ngga pernah bersyukur dengan apa yang gue miliki sekarang. gue bersyukur, sungguh!!

Mungkin ini saatnya gue memperbaiki semuanya. Tapi gue takut ngga punya cukup waktu...
gue juga bukan seorang yang sangat religius. Kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi sebagai penganut agama yang taat sejujurnya bahkan belum bisa gue jalankan semua. Kebanyakan alasannya adalah faktor M (=malas) yang menguasai diri gue sehingga menggerakkan hati sedikit untuk itu ko yaa.... susah banget.

Tapi gue selalu percaya, ada kekuatan besar di Atas Sana yang menggerakkan alam semesta kita. Yang pasti, gue selalu mempercayai Dia Yang Berkuasa Di Sana Hanyalah Satu Dia yang kita percaya..

yap, gue percaya kita semua sama. Iya kan?
Kenapa harus membedakan diri???


gue dan lo..
ngga ada bedanya kan?

No comments:

Post a Comment